Kamis, 15 April 2010

Puisi untuk sahabat


sahabatku………
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam

sumber : anonim

Rabu, 14 April 2010

puisi alam


SAJAK PULAU BALI ~ W.S. Rendra



Sebab percaya akan keampuhan industri

dan yakin bisa memupuk modal nasional

dari kesenian dan keindahan alam,

maka Bali menjadi obyek pariwisata.



Betapapun :

tanpa basa-basi keyakinan seperti itu,

Bali harus dibuka untuk pariwisata.



Sebab :

pesawat-pesawat terbang jet sudah dibikin,

dan maskapai penerbangan harus berjalan.

Harus ada orang-orang untuk diangkut.

Harus diciptakan tempat tujuan untuk dijual.



Dan waktu senggang manusia,

serta masa berlibur untuk keluarga,

harus bisa direbut oleh maskapai

untuk diindustrikan.



Dan Bali,

dengan segenap kesenian,

kebudayaan, dan alamnya,

harus bisa diringkaskan,

untuk dibungkus dalam kertas kado,

dan disuguhkan pada pelancong.

Pesawat terbang jet di tepi rimba Brazilia,

di muka perkemahan kaum Badui,

di sisi mana pun yang tak terduga,

lebih mendadak dari mimpi,

merupakan kejutan kebudayaan.